Jumat, 25 Desember 2015

Guru Jangan Copy Paste

Menyambung tulisan sebelumnya kemudian menemukan kutipan yang di nyatakan oleh Mendikbud Bapak Anis Baswedan tentang "Para Guru Tukang Dan Ahli Copy Paste", beliau memberikan peringatan keras akan hal ini, berikut kutipannya :

Satu lagi yang terbaru dan tegas dilontarkan oleh Menteri Pendididikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Anies Baswedan yang ditujukan untuk guru-guru Indonesia terkait naskah soal ujian, guru dilarang keras copy paste naskah soal, jika ditemukan makan akan dikenakan sanksi.

Sebagaimana berita yang kami kutip dari http://www.hidayatullah.com bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta guru kreatif dan menjauhi plagiarism (tradisi menjiplap), dalam menyiapkan naskah soal ujian untuk para siswa.

Pasalnya, jika penyusunan naskah soal ujian tersebut dilakukan secara asal-asalan, apalagi meng-copy paste dari sumber-sumber tertentu, dikhawatirkan akan menimbulkan banyak persoalan.

“Kalau mau menyiapkan materi soal itu, dipikir apa isinya, jangan hanya copy paste. Kalau guru hanya copy paste, gak dilihat lagi konteksnya, jadilah banyak masalah,” demikian kata Anies, di Jakarta belum lama ini.
Anies memperingatkan, jika masih ditemukan guru yang melakukan copy paste dalam menyusun soal ujian, peringatan atau sanksi akan diberikan kepada guru tersebut.

“Dan jika guru masih melakukan itu, akan saya tegur, dan jika tidak bisa ditegur akan diberi sanksi, kalo guru itu pegawai mendikbud sudah kemarin-kemarin saya beri sanksi,” jelas Anies.

Selain memberikan teguran keras dan sanksi, Mendikbud juga meminta kepala sekolah untuk melakukan pengecekan soal-soal yang sudah disiapkan oleh guru.

“Minta itu kepada kepala sekolah, kepala dinas, periksa soal-soal yang dibuat guru-gurunya, jangan dibiarkan begitu saja,” tutup Anies.

Sebagaimana diketahui, Ujian Nasional (UN) 2016 akan segera tiba dalam beberapa bulan kedepan. Sejumlah persiapan terus dikebut, agar pelaksanaan UN 2016 berjalan lebih baik.

Diantaranya memperecepat proses lelang pengadaan dan penggandaan soal UN 2016.
Demikian berita seputar pendidikan dan guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

PENERIMAAN SISWA BARU

Yayasan Pendidikan Dan Sosial Pondok Pesantren Menerima Pendaftaran Siswa Baru Mulai Pertengahan Mei 2016, Untuk Tahun Ajaran 2016-2017 Jenjang Pendidikan : SMP Berbasis Pesantren Hidayatus Saalikin, Madrasah Aliyah Juga Umum ( SMK-SMA) Dengan ketentuan mentaati dan patuh pada tata tertib Pondok Pesantren...... BACA SELENGKAPNYA