RKAS-SMP.S. HIDAYATUS SAALIKIN


Catatan : RKAS Lengkap Tersedia
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
ATAU RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN

A.         PENDAHULUAN
                      1.                   Kondisi Letak Geografis
Kecamatan Hanau dengan Ibukota Pembuang Hulu terdiri dari 7 desa dengan jumlah penduduk 25.038 jiwa merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Seruyan. Kecamatan Hanau merupakan salah satu Kecamatan yang strategis di Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah yang akan menjamin kemudahan interaksi dengan wilayah lainnya, berpotensi sebagai pemasok kebutuhan wilayah dan penggunaan hasil produk wilayah dan mendukung berjalannya kegiatan ekonomi wilayah regional. Disamping mempunyai lokasi yang cukup strategis, Kecamatan Hanau merupakan Kecamatan yang kaya akan sumber daya alam, perkebunan dan potensi lahan yang sesuai untuk tanaman pangan. Kecamatan Hanau sendiri terdiri dari 7 (Tujuh) Desa :
Ø  Desa Derangga
Ø  Pembuang Hulu II
Ø  Pembuang Hulu I
Ø  Desa Bahaur
Ø  Desa Parang Batang
Ø  Desa Paring Raya
Ø  Desa Tanjung Hanau
SMP.S. Hidayatus Saalikin adalah sekolah yang terletak di Desa Pembuanghulu I dimana disekitar sekolahan banyak terdapat perkebunan-perkebunan besar kelapa sawit dan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit diantaranya PT Sinarmas, PT Best, PT Indoturba, Minamas, dan lain-lainnya yang berjarak 10 km di sebelah Utara, dan Barat dari Desa Pembuanghulu. Jarak dari SMP.S. Hidayatus Saalikin ke Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah sendiri yaitu Palangkaraya kurang lebih sekitar 360KM.
            SMP.S. Hidayatus Saalikin merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Pertama yang menyelenggarakan pendidikan dengan pola berbasis Pondok Pesantren di Desa Pembuanghulu, dimana para santri dan santriwati mukim di area Pondok pesantren ada di bawah naungan langsung pengasuh dan management Pondok Pesantren, sehingga memudahkan pengawasan pada peserta didik, dan lebih mengefektifkan waktu pembelajaran baik itu pembelajaran diniyah ataupun Pendidikan umum. Di sekitar Desa Pembuanghlu sendiri terdapat 1 ( Satu ) Sekolah Menegah Atas, yaitu SMAN 1 Hanau, dan 2 SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ), yaitu SMKN 1 Hanau dan SMK Miftahus Salam.
 Untuk Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) terdapat 2 ( dua ) Sekolah, yaitu SMP.S. Hidayatus Saalikin, dan SMPN-1 Hanau, serta  1 ( satu ) Madrasah Tsanawiyah ( MTS ) yaitu MTS. Miftahus Salam.
 Terdapat 3 ( Tiga ) taman kanak-kanak (TK) dan 5 (Lima) Sekolah Dasar ( SD ) yaitu SDN 1 Pembuanghulu-1, SDN 2 Pembuanghulu-1, SDN 1 Pembuanghulu-2, SDN 2 Pembuanghulu-2, dan SDN 3 Pembuanghulu-2. Hampir 23% lulusan SD dari Desa sekitar Pembuanghulu melanjutkan ke SMP.S. Hidayatus Saalikin. Sekitar 77%-nya terbagi melanjutkan ke SMP Lainnya, baik di Pembuanghulu sendiri ataupun keluar dari Desa Pembuanghulu. Berdasarkan data di atas maka mutu pendidikan  SMP.S. Hidayatus Saalikin sesungguhnya juga ikut dipengaruhi oleh mutu pendidikan di sekolah dasar tersebut.
Disamping dari Desa Pembuanghulu, Peserta didik di SMP.S. Hidayatus Saalikinpun datang dari Desa-Desa tetangga, seperti Derangga, Bahaur dll. Melihat kondisi ini sangatlah besar harapan SMP.S Hidayatus Saalikin untuk terus berperan aktif guna ikut serta meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pendidikan yang lebih baik lagi di Desa Pembuanghulu khususnya dan juga di luar Desa Pembuanghulu umumnya.

                      2.                   Kondisi Demografis
 Masyarakat di lingkungan SMP.S. Hidayatus Saalikin mayoritas bekerja di Perusahaan-perusahaan Perkebunan Sawit. Ada 69,23% masyarakat bekerja sebagai karyawan tetap Perusahaan – Perusahaan Perkebunan sawit, 14,22% bekerja sebagai tenaga kerja harian Perkebunan, dan sisanya 16,55% bekerja sebagai pengusaha, petani, guru, pedagang, dan lain-lain.
Masyarakat di lingkungan Perkebunan terdiri dari berbagai suku dan agama. Suku yang yang ada di antaranya Dayak, Jawa, Sunda, Batak, dan lain-lain dengan menganut agama islam, kristen, katolik, dan kaharingan.

                      3.                   Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Kemampuan ekonomi masyarakat di lingkungan SMP.S. Hidayatus Saalikin mayoritas  baik. Hal ini didukung oleh keberadaan banyaknya Perkebunan yang mampu memberikan upah upah minimum regional. Sedangkan sebagian masyarakat yang tinggal di luar Perkebunan masih terdapat masyarakat miskin yang umumnya bekerja sebagai petani atau buruh tani yang menyekolahkan anak-anaknya ke SMP.S. Hidayatus Saalikin.

                      4.                   Kondisi Politik dan Keamanan
Dalam bidang politik, pada umumnya masyarakat di lingkungan Pembuanghulu tidak terlibat kegiatan politik praktis. Hal ini disebabkan masyarakat di lingkungan Pembuanghulu adalah masyarakat petani, pedagang dan pekerja, yang kegiatannya berkonsentrasi pada bidang tugas di perusahaan, dan pertanian serta dunia usaha lainnya.
Lingkungan di Desa Pembuanghulu cukup aman karena didukung oleh kesadaran seluruh masyarakat untuk hidup bersama, yang rukun, saling menghargai, saling menghormati, menjaga keharmonisan, dan keamanan lingkungan. Seperti ditunjukkan oleh kesediaan melaksanakan kegiatan gotong royong, siskamling, dan sebagainya. Selain itu keamanan juga didukung satuan pengamanan (SATPAM) Perkebunan, serta polisi dan TNI.

                      5.                   Kondisi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Perkembangan IPTEK di lingkungan SMP.S Hidayatus Saalikin kurang begitu pesat, internet dan media cetak sebagai alat akses teknologi terkini belum atau sulit untuk masuk ke lingkungan SMP.S Hidayatus Saalikin. Kesadaran masyarakat dalam bidang pendidikan cukup bagus, hal ini ditunjukkan oleh tingginya persentase anak-anak dari lingkungan Perkebunan dan Desa Pembuanghulu sendiri yang melanjutkan sampai jenjang pendidikan tinggi, di antaranya di Universitas Darwan Ali, Universitas Palangkaraya, dan lain-lain.
                      6.                   Kondisi Kebijakan Pemerintah
Kondisi kebijakan pemerintah saat ini sangat mendukung perkembangan kemajuan pendidikan. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP) , dan Beasiswa Siswa Berprestasi Akademik dan Non-Akademik.
Kebijakan pemerintah lainnya yang juga mendukung kemajuan pendidikan yaitu bantuan pengadaan atau perbaikan sarana dan prasarana, tunjangan guru, dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Hal ini sangat memungkinkan karena mulai tahun anggaran 2009 pemerintah telah konsisten menganggarkan APBN sebesar 20% untuk sektor pendidikan.

B.         TUJUAN SATU TAHUNAN
Tujuan jangka pendek SMP.S. Hidayatus Saalikin adalah:
1.        Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
1)        Meningkatkan rata-rata pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) semua mapel dari 67,21 menjadi 71  melalui pembelajaran yang berkualitas baik.
2)        Meningkatkan rata-rata pencapaian nilai Ujian Nasional (UN)  dari 60,08 menjadi 71,00 melalui Bimbingan Belajar (bimbel) dan tryout kelas IX tahun 2015 sesuai program.
3)        Melaksanakan pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat dan minat siswa secara optimal sehingga memperoleh juara dalam perlombaan/pertandingan.
4)        Meningkatkan kegiatan pembiasaan.
5)        Melaksanakan kunjungan jurnalistik ke mass media di Seruyan atau Palangkaraya sesuai program.
6)        Melaksanakan kegiatan Pentas Seni dan Budaya sesuai program.
7)        Melaksanakan kegiatan ilmiah agar siswa dapat menganalisis gejala alami dan sosial.
8)        Melaksanakan kegiatan keagamaan.
9)        Melaksanakan lomba budaya bersih.
10)    Meningkatkan jumlah karya seni terapan.
11)    Melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepemimpinan untuk siswa sesuai program.
12)    Mengadakan English Speaking Contest Se kecamatan dengan jangka yang lebih jauhnya lagi se kabupaten
13)    Mengadakan Debate English Contest Se Kecamatan dan jangka jauhnya pada tingkat Kabupaten
14)    Menurunkan angka putus sekolah siswa dari 2% menjadi 0%

2.        Standar isi
Pengadaan perangkat pembelajaran:
1)        Mengembangkan kurikulum sekolah tahun pelajaran 2015/2016;
2)        Mengembangkan RPP sesuai pedoman untuk semua mata pelajaran;
3)        Menyusun bahan ajar dari 75% menjadi 90% berbasis informasi dan teknologi (IT).

3.        Standar Proses
1)        Meningkatkan jumlah kepemilikan bahan ajar;
2)        Meningkatkan mutu pengelolaan kelas;
3)        Meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran yang tepat sesuai materi dan alokasi waktu;
4)        Mengadakan penambahan buku referensi;
5)        Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi pembelajaran dari 3 kali menjadi 6 kali;
6)        Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi terhadap implementasi kompetensi kepribadian, sosial, dan profesional guru dari dari 1 kali menjadi 2 kali.
7)        Guru melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak 5 orang;
8)        Melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sesuai program.

4.        Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1)     Memfasilitasi peningkatan kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan hingga minimal S1;
2)     Meningkatkan kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diajarkan;
3)     Meningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan dan pemanfaatan alat peraga melalui workshop;
4)     Meningkatkan wawasan dan kompetensi guru tentang  Kurikulum 2013 melalui workshop;
5)     Meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan Sistem Penilaian Kurikulum 2006 dan 2013 melalui workshop;
6)     Meningkatkan kompetensi guru dan TU sebagai Pembina Pramuka melalui Kursus Mahir Lanjut;
7)     Mengikuti perkembangan dunia pendidikan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat kabupaten;
8)     Mengikuti perkembangan dunia pendidikan melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS);
9)     Meningkatkan kompetensi TU, tenaga laboratorium, dan tenaga perpustakaan sesuai dengan kebutuhan kompetensi di bidangnya.



5.        Standar  Sarana dan Prasarana
1)     Melakukan perawatan sarana dan prasarana:
a.       rehabilitasi lantai, plafon, drainase, dan atap gedung yang rusak;
b.       pengecatan gedung;
c.       perawatan peralatan laboratorium komputer;
d.       pengadaan Ruang TU;
e.       pengadaan Komputer guru;
f.        perawatan komputer perpustakaan;
g.       pengadaan Laboratorium IPA;
h.       pengadaan Laboratorium Bahasa;
i.         pengadaan Ruang Multimedia;
j.         perawatan alat ekstrakurikuler.

2)     Menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan
a.       pemutakhiran laman sekolah;
b.       komputer dan printer untuk perpustakaan;
c.       buku-buku pegangan pembelajaran baik untuk guru maupun siswa ;
d.       pengadaan bangku, meja, kursi di perpustakaan dan sarana perpus lainnya.
e.       penghijauan halaman kelas dan pojok-pojok sehat;
f.        peralatan olah raga;
g.       prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)/Palang Merah Remaja (PMR);
h.       alat pembelajaran Bahasa Inggris, IPA, dan matematika;
i.         sarana pembelajaran prakarya ;
j.         perbaikan sarana ibadah ( Mesjid )
k.       papan Daftar Urut Kepangkatan (DUK), susunan organisasi, dan pamphlet, kalender pendidikan;
l.         multimedia proyektor (MMP);
m.    meja dan kursi siswa ;
n.       penambahan sarana wudhu;
o.       pengadaan sarana prasarana untuk ruang OSIS;
p.       pengadaan mesin cetak.
q.       Pembuatan Majalah Dinding
r.        Sarana prasana kepramukaan
s.        Pengadaan spanduk yang bermuatan motto dan philosopis kependidikan
t.        Pembenahan ruang  inap santri putra dan santri putri

6.        Standar Pengelolaan
1)     Mengembangkan RKS dan RKAS;
2)     Mengembangkan pendayagunaan SDM sesuai tugas pokok dan fungsinya;
3)     Mengupayakan program sekolah terlaksana secara efektif dan efisien melalui monitoring dan evaluasi kegiatan;
4)     Meningkatkan kerja sama dengan masyarakat;
5)     Mengumpulkan data tentang penerimaan peserta didik baru dengan melaksanakan kunjungan ke SMA unggulan di Seruyan atau Palangkaraya.
6)     Mengadakan study-study tour ke Universitas unggulan sebagai motivasi untuk siswa akan pentingnya nilai pendidikan serta apa yang akan mereka capai jauh kedepannya, dengan melihat contoh konkret, sehingga tertanam keinginan di diri siswa untuk menjadi yang terbaik.

7.        Standar Pembiayaan
   Menjembatani jalinan kerja sama dengan penyandang dana.

8.        Standar Penilaian
1)     Melaksanakan kegiatan Ulangan Harian Bersama semester 1 dan 2 tahun pelajaran 2015/2016 sesuai program.
2)     Melaksanakan kegiatan Ulangan Tengah Semester 1 dan 2 tahun pelajaran 2015/2016 sesuai program.
3)     Melaksanakan Ulangan Akhir Semester 1 dan 2 tahun pelajaran 2015/2016.
4)     Melaksanakan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2015/2016.
5)     Melaksanakan Ujian Nasional tahun pelajaran 2015/2016.
6)     Melaksanakan penilaian sikap, portofolio, proyek, ujian praktik, dan ulangan harian.
7)     Melaksanakan penilaian berbasis komputer (Computer Based Test).


C.          IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU TAHUN
Identifikasi tantangan nyata tahun 2015 ditabulasikan sebagai berikut.
No.
Standar Nasional Pendidikan
Kondisi Sekolah saat ini
Kondisi Sekolah 1 tahun mendatang
Besarnya Tantangan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)


1.
Standar Kompetensi Lulusan



A
Aspek  Kecerdasan




1)     Rata-rata pencapaian KKM semua mata pelajaran pada semua tingkatan kelas
67,07
71,00
2,93

2)     Rata-rata pencapaian nilai UN dan US melalui kegiatan bimbel dan try out
60,08
75,00
14,92

3)     Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat dan minat siswa sehingga memperoleh juara dalam perlombaan/pertandingan:




Ø  FLS2N:
Juara 2 Ds
Juara 1 Kec
2 Tk

Ø  O2SN:
Juara 2 Kec
Juara 1 Kec
1 Tk

Ø  OSN dan atau lomba mata pelajaran/bidang:
15 Besar Kab
10 Besar Kab
5 Tk

Ø  Lomba cepat tepat (LCT)
2 besar Ds.
3 besar Kec.
5 tk.

Ø  Mohadhoroh
Juara 1 Ds
Juara 1 Kec
1 Tk

Ø  Aubade
-
Tampil baik pada HUT ke-70 RI
Tampil baik pada HUT ke-71 RI

Ø  Pasukan pengibar bendera (Paskibra)
-
Tampil baik pada HUT ke-70 RI
Tampil baik pada HUT ke-71 RI

0 komentar:

Posting Komentar

PENERIMAAN SISWA BARU

Yayasan Pendidikan Dan Sosial Pondok Pesantren Menerima Pendaftaran Siswa Baru Mulai Pertengahan Mei 2016, Untuk Tahun Ajaran 2016-2017 Jenjang Pendidikan : SMP Berbasis Pesantren Hidayatus Saalikin, Madrasah Aliyah Juga Umum ( SMK-SMA) Dengan ketentuan mentaati dan patuh pada tata tertib Pondok Pesantren...... BACA SELENGKAPNYA