IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER DI SMP.S. BP HIDAYATUS SAALIKIN



Implemantasi 25 Nilai Karakter Dalam Pendidikan Pada SMP Berbasis Pesantren

                                                 Nama SMP                                                       : SMP.S. Hidayatus Saalikin
                                                 Kabupaten                                                      :Seruyan
                                                 Propinsi                                   :Kalimantan-Tengah
                                                 Tahun mulai masuk sebagai SBP  :2006




No


Jenis Karakter
Langkah/Cara menerapkan Karakter dimaksud dalam Proses Pembelajaran
Penerapan Karakter dimaksud  dalam  praktik di sekolah atau di pondokpesantren/dalamkehidupan siswa sehari-hari
1.
DapatDipercaya
Memberikan Tugas atau PR untuk di selesaikan
Memberikan kepercayaan untuk menjaga kebersihan minimal tempat. Milik pribadi mereka, juga teman-teman sekamar.
2.
Ramah
Membalas salam, atau menyambut guru dengan salem ketika memasuki kelas
Selalu memberikan salam ketika berpapasan dengan teman, guru, ataupun orangtua
3.
PercayaDiri
Memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan feedback dalam pembelajaran, melakukan presentasi materi pembelajaran
Berpakaian Rapi, bertutur bahasa baik, menjaga kebersihan diri
4.
Tekun/TidakMudahPutus Asa
Selalu Memberikan motivasi dalam kegiatan pembelajaran, bahwasannya selama kita berusaha tidak ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan
Menerapkan kedisiplinan serta melatih mental peserta didik untuk selalu mau berusaha menyelesaikan satu masalah.
Kepramukaan dan paskibra
5.
Bersahaja/Sederhana
Memberikan materi pembelajaran dengan mengamati sekitar, dengan kondisi yang terdekat, bukti real lebih bisa terasa oleh peserta didik
Tidak berlebihan dalam berpenampilan dan sebaginya di dalam pondok
6.
RendahHati
Memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok untuk membiasakan peserta didik mau sharing ( berbagi)
Memberikan contoh-cotoh materi pembelajaran yang memuat kesuri tauladanan dari tokoh2 yang berkarakter bersahaja.
Melatih siswa dengan pelajaran-pelajaran Tauhid dan Ahlaq.
7.
Sabar
Memberikan motivasi untuk mau berusaha walaupun telat menyelasikan tugas yang dianggap sulit.
Mebiasakan peserta didik bangun pagi jam 3.00 pagi untuk tahajud, tadarus, dan wirid
8.
Bisa Mengendalikan Diri/Toleransi
Dalam kerja kelompok dengan berbagai karakter siswa akan terlatih untuk memahami lebih jauh siswa lainnya, dan memberikan motivasi bahwasannya “perbedaan merupakan anugrah”
Sholat selalu berjama’ah. Setelah selesai sholat jum’at selalu dibiasakan bersilaturahmi
9.
Tidakmudahterpengaruholehinformasi yang buruk
Membatasi dan mengawasi media elektronik yang masuk, Memebrikan pengertian dampak baik dan buruknya dari kemajuan IPTEK.
Tidak dijinkan untuk bawa HP, laptop ( tanpa ijin )
10.
Disiplin
Menekankan pada peserta didik untuk selalu tepat waktu, Baris berbaris sebelum masuk kelas, dan membaca ikrar santri.
Kepramukaan dan paskibra
Bangun shubuh jam 3 pagi, sholat berjamaah.

11.
Jujur
Memberikan contoh-contoh karakter yang patut diambil kesuri tauladanannya dalam pembelajaran, contoh-contoh dari lingkungan sosial terdekat yang bisa pula diteladani.
Amanah adalah budaya santri
12.
KerjaKeras
Memotivasi siswa bahwasannya wajah kedepan yang akan mereka hadapi tidaklah mudah, gak ada sesuatu yang bisa di raih dengan instant semuanya perlu perjuangan.
Memberikan kegiatan-kegiatan positif seperti keterampilan pertanian.
13.
Kreatif
Pembelajaran keterampilan
Kepramukaan dan paskibra
Keterampilan

14.
Mandiri
Memberikan motivasi untuk tidak tergantung pada siapapun
Kepramukaan dan paskibra
Tinggal di pondok berusaha mengatasi masalah pribadi sendiri, misal mencuci baju, setrika dsb.

15.
Demokratis
Pembelajaran berkelompok, dimana decision maker bukan terpaku pada satu orang saja, mereka belajar untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan bersama
Kepramukaan dan paskibra
Sholat berjamaah

16.
Rasa InginTahu
Memberikan pelajaran yang dikaitkan dengan hal-hal up to date dan inovatif, yang menarik perhatian siswa.
Mempelajari hal-hal baru
17.
Cinta Tanah Air
Menyanyikan lagu lagu wajib, Memperkenalkan tokoh2 Pahlawan negeri yang telah berjasa,
Kepramukaan dan paskibra
Tokoh-Tokoh ulama yang berjuang untuk negeri, bagaimana jiwa heroik mereka dengan semangat jihad membela negeri ini, patut dijadikan contoh .
18.
MenghargaiPrestasi
Memberikan pengertian bawasannya ketika teman mereka mempresentasikan satu makalah bukanlah hal mudah, dan belum tentu setiap siswa mampu, maka perhatian dan penghargaan layak diberikan untuk mereka yang mau berpresentasi, dan dimohon mau memperhatikan teman mereka tsb ketika sedang berpresentasi dengan sopan.
Hal kecil yang merupakan karya orang lain patut diberi penghargaan, dan tidak melecehkan dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
19.
Bersahabat/Komunikasi
Seringnya membentuk kerja kelompok dan siswa berani untuk bermain peran ( ROLE PLAY ), presentasi, membuat jalinan persahabatan yang saling mengharagi terajalin lebih erat lagi.
Kepramukaan dan paskibra
Sholat berjama’ah adalah didikan dasar untuk bersahabat dan menerapkan bahwasannya umat Islam itu “Ikhwan”
20.
Cinta Damai
Memberikan contoh2 pembelajaran bagaimana efect dari sebuah kejadian yang mengusung egois, keserakahan dsb dalam kehidupan
Penerapan disiplin di sekolah/pondok, salah satu ikrar santi adalah “Sayang Kawan Dan Tak Punya Lawan”
21.
Gemar Membaca
Dalam Proses Observatory siswa diminta mencari/mengumpulkan data salah satunya dengan mengunjungi Perpus, mencari materi di Surat Kabar, Internet, dan sumber2 lain yang relevan dengan materi pembelajaran.
Tadarus setiap Pagi, kajian hadist dsb.
22.
Peduli Lingkungan
Menyertakan contoh – contoh akan dampak satu perbuatan terhadap lingkungan, misal meminta siswa menceritakan ( Narrative Text ) tentang bahaya asap di Kalimantan
Kepramukaan dan paskibra
“Bersih itu sebagaian dari Iman” motto tsb ditanamkan betul dalam diri santri/siswa.
23
Peduli Sosial
Dengan memberikan kesempatan untuk mengamati lingkungan sosial terdekat akan timbul rasa pedui dari siswa/santri ketika menyaksikan berbagai kesenjangan-kesenjangan.
Kepramukaan dan paskibra
Bakti sosial, Donor Darah , Kerja Bakti
24.
Tanggung Jawab
Menyelesaikan tugas pembelajaran
Kepramukaan dan paskibra
Membiasakan santri menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan pondok, menanamkan rasa meiliki dalam jiwa siswa/santri.
25.
Menghargai Waktu
Menerapkan, menanamkan pengertian akan pentingnya belajar, menuntut ilmu ketika kesempatan tersebut datang didalam usia peserta didik, dan tidak semua orang berkesempatan mendapatkannya.
Disiplin akan waktu sholat, dan pelajaran-pelajaran umum.
Waktu masuk kelas tidak boleh telat.
Membiasakan bangun pagi untuk belajar menghargai dan menggunakan waktu.




0 komentar:

Posting Komentar

PENERIMAAN SISWA BARU

Yayasan Pendidikan Dan Sosial Pondok Pesantren Menerima Pendaftaran Siswa Baru Mulai Pertengahan Mei 2016, Untuk Tahun Ajaran 2016-2017 Jenjang Pendidikan : SMP Berbasis Pesantren Hidayatus Saalikin, Madrasah Aliyah Juga Umum ( SMK-SMA) Dengan ketentuan mentaati dan patuh pada tata tertib Pondok Pesantren...... BACA SELENGKAPNYA